Batuk darah akibat angin yang menyerang paru – paru. bila paru paru sakit maka transportasi chi akan terhambat.timbul batuk kering yang disertai darah, karena luka pada saluran pernafasan. Tulang dada terasa nyeri dan tenggorokan terasa kering
Terapi Pijat Untuk Penyakit BENGEK / ASMA
Bengek atau asma merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh serangan sesak nafas yang berulang dan makin hebat disertai bunyi whezzing yang bronkhioli.Mulainya serangan sering pada anak dan dewasa muda, Dada terasa seperti di ikat, sesak nafas dan berbunyi merupakan gejala khas bengek Sering pula disertai batuk dan riak, penyebabnya berhubungan dengan faktor alergi pada keluarga, sering disertai keadaan alergi seperti exsim, biduran dan sebagainya.
Faktor pencetus yang harus dihindari antara lain :
macam – macam penyebab alergi seperti kutu binatang, debu rumah, serbuk bunga serangga mungkin juga makanan atau minuman tertentu, olah raga berat, inveksi virus pada saluran nafas, ketegangan jiwa perubahan cuaca dan beberapa macam obat seperti aspirin,
Paru – paru, Limpa, dan ginjal, menurut ilmu akupunktur banyak berhubungan dengan penyakit ini.Serangan angin dingin terhadap paru – paru menyebabkan riak lembab mengumpulkan dan melemahkan fungsi paru – paru. Karena energi paru – paru berakar pada ginjal, maka jika keadaan tersebut dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan energi ginjal melemah
TERAPI
Titik tubuh :
Keterangan : Pijat dulu Lie cie (Pa.7) kemudian cao hai. (G.6)
1.Titik tangan : paru – paru
Faktor pencetus yang harus dihindari antara lain :
macam – macam penyebab alergi seperti kutu binatang, debu rumah, serbuk bunga serangga mungkin juga makanan atau minuman tertentu, olah raga berat, inveksi virus pada saluran nafas, ketegangan jiwa perubahan cuaca dan beberapa macam obat seperti aspirin,
Paru – paru, Limpa, dan ginjal, menurut ilmu akupunktur banyak berhubungan dengan penyakit ini.Serangan angin dingin terhadap paru – paru menyebabkan riak lembab mengumpulkan dan melemahkan fungsi paru – paru. Karena energi paru – paru berakar pada ginjal, maka jika keadaan tersebut dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan energi ginjal melemah
TERAPI
Titik tubuh :
- 1. Ting cuan (istimewa)
- 2. Tien Tu ( XIII.22,Ren.22)
- 3. Sien Ci ( XIII.21,Ren.21)
- 4. Can Cung ( XIII.17,Ren.17)
- 5. Fung Lung (III.40,La.40)
- 6. Ta Cui (XIV.14,Tu.14)
- 7. Fung Fu (XIV.16,Tu.14)
- 8. Fei Su ( VII.13,Kk.13)
- 9. Cao hai (VIII.6,G.6)
- 10.Lie cie (I.7,Pa.7)\
Keterangan : Pijat dulu Lie cie (Pa.7) kemudian cao hai. (G.6)
1.Titik tangan : paru – paru
Titik Pengobatan Untuk MASUK ANGIN
Masuk angin merupakan sakit umum,dapat timbul pada setiap saat, terutama banyak berjangkit pada musim penghujan atau musim salju dan semi didaerah dengan 4 musim.
Dari sudut kedokteran maka masuk angin merupakan penyakit menular karena infeksi kuman atau virus pada saluran pernafasan bagian atas.
Secara tradisional dikatakan penyebab masuk angin akibat diserang angin, sehingga Chi paru – paru terganggu.Diketahui paru – paru berhubungan dengan hidung dan melalui kulit –bulu berhubungan dengan dunia luar, maka penyebab penyakit luar pertama – tama akan menyerang paru – paru.
Dari gejala masuk angin dapat dibedakan angin – dingin dan angin – panas, Diserang angin panas maka gejalanya mudah berubah- ubah, sedang angin dingin yang lama dapat berubah jadi panas, kadang – kadang penyakit masuk angin bisa menjadi berat dan menyebar menjadi wabah.
Segala masuk angin: Demam, batuk, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan , badan pegal –pegal,dll.
TERAPI
1.Titik badan :
Penyebab angin – dingin :
1. Fung Ce ( XI.20,KE.20)
2. Lie Cie ( I.7, Pa.7)
3. Wai Kuan ( X.5,SC.5)
Penyebab angin – panas:
1. Fung Ce ( XI.20,KE.20)
2. Ta Cui (XIV.14,Tu.14)
3. Ci ce (II.11,UB.11)
4. He Ku ( VII.4,UB,4)
Untuk mengurangi keluhan :
1.Yin siang (II.20,UB.20)
2. .Pi Tung ( titik baru)
3. Yin Tang (Istimewa)
4. Tai Yang (istimewa)
5. Tien Tu ( XIII.22 R.22)
6. .Fung Lung (III.40,La.40)
7. .Fung Men (VII.12,Kk.12)
8. Fei Su (VII.13,Kk.13)
9. Sao Sang (I.11,Pa.11)
2.KOP / KEROKTa Cui (Tu.14)
Titik tangan :Influenza ( common cold)
Dari sudut kedokteran maka masuk angin merupakan penyakit menular karena infeksi kuman atau virus pada saluran pernafasan bagian atas.
Secara tradisional dikatakan penyebab masuk angin akibat diserang angin, sehingga Chi paru – paru terganggu.Diketahui paru – paru berhubungan dengan hidung dan melalui kulit –bulu berhubungan dengan dunia luar, maka penyebab penyakit luar pertama – tama akan menyerang paru – paru.
Dari gejala masuk angin dapat dibedakan angin – dingin dan angin – panas, Diserang angin panas maka gejalanya mudah berubah- ubah, sedang angin dingin yang lama dapat berubah jadi panas, kadang – kadang penyakit masuk angin bisa menjadi berat dan menyebar menjadi wabah.
Segala masuk angin: Demam, batuk, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan , badan pegal –pegal,dll.
TERAPI
1.Titik badan :
- 1 .Fung Ce ( XI.20,KE.20)
- 2. He Ku ( II.4,UB,4)
- 3. Fu liu (VIII.7,G.7).
1. Fung Ce ( XI.20,KE.20)
2. Lie Cie ( I.7, Pa.7)
3. Wai Kuan ( X.5,SC.5)
Penyebab angin – panas:
1. Fung Ce ( XI.20,KE.20)
2. Ta Cui (XIV.14,Tu.14)
3. Ci ce (II.11,UB.11)
4. He Ku ( VII.4,UB,4)
Untuk mengurangi keluhan :
1.Yin siang (II.20,UB.20)
2. .Pi Tung ( titik baru)
3. Yin Tang (Istimewa)
4. Tai Yang (istimewa)
5. Tien Tu ( XIII.22 R.22)
6. .Fung Lung (III.40,La.40)
7. .Fung Men (VII.12,Kk.12)
8. Fei Su (VII.13,Kk.13)
9. Sao Sang (I.11,Pa.11)
2.KOP / KEROKTa Cui (Tu.14)
- Fei Su (Kk.13)
- Tay yang (istimewa)
- Yin Tang (istimewa)
Titik tangan :Influenza ( common cold)
Labels:
Angin,
diagnosa,
Masuk Angin,
Penyakit,
penyembuhan
Titik Pengobatan Pada KEKAKUAN DINDING PEMBULUH DARAH
Kekakuan dinding pembuluh darah arteri ini akibat menebalnya lapisan intima pembuluh darah oleh pengumpulan lipid yang disebut ateroma.Tempat yang sering mengalami kelainan ini antara lain pembuluh darah jantung, otak dan pembuluh darah tepi. Timbulnya berlahan – lahan dan mungkin disebabkan faktor lingkungan dan meridian. Banyak menyerang laki – laki dewasa di atas 40 tahun.
Faktor – faktor yang mempercepat timbulnya kelainan ini antara lain : makanan banyak lemak, perokok berat, kurang olah raga. Penyakit – penyakit yang menggangu metabolisme lemak seperti : diabettes millitus, inpotiraidismus, dan nefrosa, obesitas karena sering hipertensi atau hiperglikemi.dan hipertensi sendiri merupakan faktor penting.
Gejalanya: rasa nyeri hilang timbul terutama pada betis, tetapi sering juga ditemukan pada bokong, tungkai bawah dan kaki terasa dingin, baal, kulit pucat atau kebiru – biruan, lama – kelamaan nyeri timbul waktu berjalan sehingga jalan agak pincang dan nyeri hilang setelah istirahat sebentar.
TERAPI
Titik Tubuh :
Faktor – faktor yang mempercepat timbulnya kelainan ini antara lain : makanan banyak lemak, perokok berat, kurang olah raga. Penyakit – penyakit yang menggangu metabolisme lemak seperti : diabettes millitus, inpotiraidismus, dan nefrosa, obesitas karena sering hipertensi atau hiperglikemi.dan hipertensi sendiri merupakan faktor penting.
Gejalanya: rasa nyeri hilang timbul terutama pada betis, tetapi sering juga ditemukan pada bokong, tungkai bawah dan kaki terasa dingin, baal, kulit pucat atau kebiru – biruan, lama – kelamaan nyeri timbul waktu berjalan sehingga jalan agak pincang dan nyeri hilang setelah istirahat sebentar.
TERAPI
Titik Tubuh :
- 1. Hua To Sia Ci (istimewa)
- 2. Ci Ce ( II.11,UB.11)
- 3. Sao Hai ( V.3,J.3)
- 4. Wai Kuan (X.5,SC.5)
- 5. Nei Kuan (IX.6,Pk.6)
- 6.YangLingCuan(XI.34,KE.34)
- 7. sien Cung (XI.39,KE.39)
- 8.San yin Ciao (III.6,Li.6)
Labels:
diagnosa,
Pembuluh Darah,
penyembuhan
Gejala Dan Pengobatan FOMITUS ( MUNTA MUNTA )
Alat kerongkongan (penutupan glottis), kontraksi diafragma dan bagian secara tidak terkendali.
Gejala muntah ini sering didahului mual, merupakan rasa tidak menyenangkan yang dipantulkan dari lambung,.Sering kali gejala ini begitu hebat, sehingga menutupi gejala – gejala lain dari penyakit yang di derita penderita. Merupakan usaha otot – otot Paru- paru mengeluarkan isi lambung secara paksa disertai kerjasama integrasi dari alat –
Penyebab – penyebabnya bermacam – macam antara lain :
gangguan perangsangan perioteneum, radang ginjal, dan piala ginjal mendadak, perangsangan meatus Acusticus Externus, penyakit meniera , kelainan otak, penyakit radiasi, uremia, acidosis, diabeticum, kehamilan, nyeri hebat, penyakit – penyakit infeksi akut, obat – obatan seperti digitalis, morfin dan macam – macam racun, gangguan kejiwaan, rasa , bau, dan penglihatan yang tidak menyenangkan.
Yang di bahas di sini hanya untuk muntah akibat radang lambung dan muntah nerosis saja,
Ci dari lambung yang seharusnya turun sekarang naik, penyebab secara akupuntur ialah :
Chi hati yang menyerang lambung ditandai muntah asam, bersendawa terus – menerus , nyeri peregangan pada daerah bawah, lidah berselaput tipis dan lengket.limpa dan lambung lemah memberi tanda – tanda : wajah pucat, muntah setelah banyak makan, berkurangnya nafsu makan, tinja lembek, kelemahan umum, nadi lembek, lidah berselaput,dan lengket.
TERAPI
Gejala muntah ini sering didahului mual, merupakan rasa tidak menyenangkan yang dipantulkan dari lambung,.Sering kali gejala ini begitu hebat, sehingga menutupi gejala – gejala lain dari penyakit yang di derita penderita. Merupakan usaha otot – otot Paru- paru mengeluarkan isi lambung secara paksa disertai kerjasama integrasi dari alat –
Penyebab – penyebabnya bermacam – macam antara lain :
gangguan perangsangan perioteneum, radang ginjal, dan piala ginjal mendadak, perangsangan meatus Acusticus Externus, penyakit meniera , kelainan otak, penyakit radiasi, uremia, acidosis, diabeticum, kehamilan, nyeri hebat, penyakit – penyakit infeksi akut, obat – obatan seperti digitalis, morfin dan macam – macam racun, gangguan kejiwaan, rasa , bau, dan penglihatan yang tidak menyenangkan.
Yang di bahas di sini hanya untuk muntah akibat radang lambung dan muntah nerosis saja,
Ci dari lambung yang seharusnya turun sekarang naik, penyebab secara akupuntur ialah :
- 1. makan berlebihan terutama makan dingin dan banyak lemak.
- 2. Ci hati (emosi) bergolak karena marah sehingga menyerang lambung.
- 3. Kelemahan limpa dan lambung.
- 4. Makanan berkelebihan menimbulkan nyeri dan kembungnya ulu hati, muntah asam, bersendawa, nafsu makan berkurang, konstipasi, flatus berbau busuk, lidah berselaput tebal dan lengket.
Chi hati yang menyerang lambung ditandai muntah asam, bersendawa terus – menerus , nyeri peregangan pada daerah bawah, lidah berselaput tipis dan lengket.limpa dan lambung lemah memberi tanda – tanda : wajah pucat, muntah setelah banyak makan, berkurangnya nafsu makan, tinja lembek, kelemahan umum, nadi lembek, lidah berselaput,dan lengket.
TERAPI
Labels:
diagnosa,
lambung,
Muntah-Muntah,
Penyakit,
penyembuhan
BURUT POROS USUS (DIGESTION ; DISPEPSIA)
Gangguan pencernaan ini merupakan suatu kumpulan gejala atau sindrome akibat gangguan fungsi sistem pencernaan atau akibat sekunder dari penyakit di tempat lain dengan gejala yang timbul selama atau sesudah makan seperti : mual, muntah, cekutan, perut kembung, kehilangan nafsu makan, mencret, konstipasi,atau sebab lainya. Penyebab umum sindrome ini antara lain : makan terlalu banyak, atau terlalu cepat, makan selama mengalami gangguan emosi atau tekanan kejiwaan yang berat, menelan udara dalam jumlah besar, gangguan mengunyah (misalnya karena kerusakan gigi), perokok berat, konstipasi, makanan dimasak kurang sempurna, makanan banyak lemak, makanan berbentuk gas (kacang, lobak, kol, dan ketimun,dll).
Menurut akupuntur kelainan ini disebabkan penggumpalan Chi (Energi)di dalam lambung, usus kecil, dan usus besar, akibat kelemahan limpa, faktor – faktor yang dapat menyebabkan kelemahan limpa antara lain : kebiasaan makan yang kurang baik, dan tidak teratur (terlalu banyak makan dan minum , waktu makan tidak tetap, dan sebagainya), gangguan emosi, kelemahan tubuh (setelah kerja terlalu berat, berdiri lama, berjalan jauh, dll.) Atau serangan dingin lembab luar.
Menurut akupuntur kelainan ini disebabkan penggumpalan Chi (Energi)di dalam lambung, usus kecil, dan usus besar, akibat kelemahan limpa, faktor – faktor yang dapat menyebabkan kelemahan limpa antara lain : kebiasaan makan yang kurang baik, dan tidak teratur (terlalu banyak makan dan minum , waktu makan tidak tetap, dan sebagainya), gangguan emosi, kelemahan tubuh (setelah kerja terlalu berat, berdiri lama, berjalan jauh, dll.) Atau serangan dingin lembab luar.
Labels:
lambung,
Muntah-Muntah,
Penyakit,
penyembuhan,
USUS
HERNIA
Disebabkan karena adanya desakan lembab dingin pada Ci di Ciao bawah(Perut bawah) menyebabkan gangguan pada ginjal dan hati hingga ci(energi) tersumbat.
Persetubuhan setelah minum alkohol dan kemudian berangin – angin dalam kedaan berkeringat boleh jadi merupakn faktor penyebab penyakit ini, gejalanya : nyeri pindah – pindah di bagian perut bawah dan scrotum ( buah pelir ) mengembung / bengkak. Pembengkakan akan hilang bila penderita tiduran dalam posisi terlentang. Penderita merasa nyeri panas bagaikan terbakar..
TERAPI
1.Tititk tubuh : 1. Ta tun (XII.1,H.1)
2. Cao Hai (VIII.6,G.6)
3. Kuan Yen (XIII.4,R.4) 4. Chung Chi (XIII.3,R.3)
5. Tay Chung (XII.3,H.3)
6 .Cung Fung (XII.4,H.4)
2.Titik Hidung : - Titik testis ( exstra point
- Titik ginjal ( kidney no.7).
KETERANGAN LETAK DAN INDIKASI
1.TA TUN (H.1) = KEJUJURAN YANG SANGAT
Letak ; 0.1 cun proximal dalam medial basis kuku ibu jari kaki
Indikasi ; Prolapsus uteri, pendarahan rahim, orkitis, hematuria, parotitis, epilepsi, rahim tersembul, hernia, enuresis.
2.CAO HAI (G.6) = LAUT YANG BERCAHAYA
Letak : Tempat dibawah malleolus internus dalam sebuah lekukan.
Indikasi : Hernia, epilepsi (serangan pada malam hari), edema karena kelemahan ginjal, pruritus vulva, orkitis, insomnia, nyeri dan kering tenggorokan. Perut sakit setelah melahirkan, menstruasi tidak teratur, rahim turun, radang tonsil, neurasthenia.
Keterangan : Meningkatkan cairan tubuh dan memperbaiki kerongkongan kering.
3.KUAN YEN (R.4) = GERBANG UTAMA
Letak : 2 cun diatas batas simpisis pubis, 3 cun dibawah umbilicus(Tali psat)
Indikasi : seminal emesis, pola disuria, haid tidak teratur, pendarahan rahim, leukorea, diare, general wekness, gonorhoe, epididimis ( radang anak buah pelir ), lumbago, retensi urine, nyeri abdomen bawah, amerorea, prolapsus uteri, hemorragia, postpartum, kesukaran berkemih, enuresis, shock (pertolongan utama), penyakit – penyakit ginjal dan alat kelamin, disentri, disenorea, impotensi, pelvitis, anuria uretrodimia ( keluar getah dari kandung kemih), askariasis.
4.CUNG CI (R.3) KUTUP TENGAH
Letak : 1 cun diatas batas sismpisis pubis, 4cun dibawah umbilicus./
Indikasi : seminal emesis, inkontinensia urine, nyeri abdomen bawah, pendarahan rahim, prolapsus uteri, sistitis, endometritis, nyeri atau gatal pada alat kelamin, enuresis, polakisuria, haid tidak teratur, leukorea, nefritis, impotensi, penyakit sistem kemih dan keturunan.
5.TAY CUNG (H.3) = SERANGAN BESAR
Letak : Proksimal pertemuan tulang – tulang metatarsal 1 dan 2
Indikasi : perdarahan rahim, prolapsus uteri, lumbago karena kolik ginjal, priapismus, stres emosional, penglihatan kabur, sakit kepala, vertigo, hipertensi, amenorea, mastitis, giddiness.
6.CUNG FUNG (H.4) = CAP TENGAH
Letak : 1 cun diatas malleolus internus dalam sebuah lekukan yang dibentuk tendon – tendon otot sepanjang tibia.
Indikasi : Seminal emesis, orkitis, retensi urine, icterus/hepatitis, sakit lambung bawah , hernia, anuria.
ANATOMI TITIK ACUPUNGTUR/AKUPRESUR
DIARE ( MENCRET )
Diare ialah suatu keadaandimana seorang berkali – kalibuang air besar (biasanya lebih dari 5x sehari, sedangkan tinja yang keluar berbentu encer.
Ada 2 macam diare yaitu Diare akut dan kronis. Diare dapat kita lihat misalnya pada penyakit – penyakit: radang usus akut dan kronis, parasit dalam usus, radang pada pangkreas, kelainan fungsi enzim pencernaan, dan lain – lain.
PENYEBAB
1. Diare akut Gangguan dalam fungsi alat pencernaan untuk mengolah makanan dan adanya serangan dingin dalam.
b. Akibat musim panas yang panjang sehingga menimbulkan uap panas pada usus.
2. Diare kronis ; Adanya Yang Si limpa dan ginjal yang mempengaruhi fungsi trasportasi/pengangkutan dan perubahan bentuk/pengolahan Cing di dapat.
GEJALA
1. Diare akut : a. Akibat dingin dalam
Diare yang sangat encer dengan disertai sakit perut dan perut kembungh, lebih senag panas, tidak merasa haus, lidah pecah dengan selaput.
b. Akibat panas
Tinja berwarna kuning, panas, dan keluarnya memancar, disertai sakit perut, anus merah dan panas, kencing sedikit merah dan panas, kencing sedikit berwarna merah tua, lidah berselaput kuning,nadicepat, rasa ingin minum terus, kadang – kadang disertai demam.
2. Diare kronis a. Yang Si limpa
Adanya kekacauan pada pangkreas, pembengkakan pada usus, lambung dan perut, mual, kelelahan, lidah berselaput putih.
b.Yang Si ginjal
Sakit perut ringan disertai kembung, diare hanya sewaktu – waktu di pagi hari, rasa panas diperut dan angota tubuh bagian bawah, lidah berselaput putih.
TERAPI
Pada penyebab dingin, gunakan akupuntur dengan rangsangan ringan dikombinasi, dengan moksa, untuk penyebab panas gunakan akupunktur dengan teknik pelemahan. Akupuntur dengan teknik penguatan juga dipakai pada kasus kronis, sedang untuk Yang Si Ginjal boleh digunakan moksa.
Titik tubuh .
1.Tien Su (III.25,La.25) 2. Ta cang Su (VII.25,KK.25)
3. Cu San Li
4. San Ciao Su (VII.22,KK.22)
5. Liang Ciu (III.24,La.24)
6. Ci Hai (XIII.6,R.6)
Penyebab dingin
7. Cung Wan (XIII.12,R.12)
8. Ci. Hai ( XIII6,R.6)
Penyebab panas
9. Nei Ting (III.44,La.44)
10.Yin Ling Cuen (IV.9,Li.9)
11. He Ku (II.4,UB.4)
Limpa lemah
12. Pi Su ( VII.20,KK.20)
13. Cang Men (XII.13,H.13)
14. Tai Pai (IV.3,Li.3)
15.Cung Wan (XIII.12,R.12)
Ginjal lemah
16.Sen Su (VII.23,KK.23)
17.Ming Men (XIV.4,Tu.4)
18.Kuan Yen (XIII.4,R.4)
19.Pai hui ( XIV.20,Tu.20
20. Tai Si ( VIII.3,G.3)
KETERANGAN LETAK DAN INDIKASI
1.TI ENSU (LA.25) = POROS LANGIT
Ø Letak : Pada garis lateral perut II setinggi umbilicus (2 cun lateral)
Ø Indikasi : Enteritis kronis akut dan kronis, desentri ,obstruksi in intestinal (ganguan usus), endometriosis
2.TA CANG SU (KK.25) = USUS BEASAR
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU diantara L.4 dan L.5 setinggi dengan TU.3 Yao Yang Kuan
Ø Letak : penyakit usus besar borborigmi, disentridan nyeri abdomen, abstruksi pasca bedah , diare akut, kostipasi (atoric), obstruksi intestinal, lumbago karena sprain, disentri.
3.CU SAN LI ( La.36) = 3 MIL DI TUNGKAI
Ø Letak : 3 cun dibawah dibawah tulang patella keluar 1 jari.
Ø Indikasi : Penyakit traktus digestivus, nyri lambung ,tukak lambung, perut membesar, indigesi, borbororigmi ( perut berbunyi karena perut berisi gas atau zat cair), diare, konstipasi, disentri, muntah – muntah karena berbagai sebab, paralisis paska apeplexia, dipne, beri – beri, hiprtensi, hemiplegia epilepsi, neurastenia, mastitis akut, palpitasi, jenis nervos ( jantung mengipas karena perasaan tiba – tiba tergoncang), edema lutut nyeri
4.SAN CIAO SU (KK.22) = SANCHIAO
Ø Letak : di antara L.1 Dan L.2, 2 jari lateral meridian TU.
Ø Indikasi : Gastitris kronis, muntah – muntah karena gastritis, edema kareda pritis kronis (urine sedikit), diare, indigesi, ngompol, borborigmi, lumbago, neurastenia
5.LIANG CIU (LA.34) = BUKIT BERCAHAYA
Ø Letak : 2 cun diatas patella , pada tepi lateral suatu lekukan.
Ø Indikasi : gastritis akut, mastitis, muntah karena nervositas, diare, nyeri dan bengkak sendi lutut.
6.CI HAI (R.6) = SAMODRA TENAGA
Ø Letak : 1 ½ cun dibawah umbilicus, ½ jarak antara umbillicus dengan titik kuan yen
Ø Indikasi : Metroragia, menorraria, hemorragia, post – partum, nyeri perut, hernia, konstipasi, shock, leukorea, haid tak teratur, seminal emesis, diare, enuresis, neurasthenia
7.cung wan (R.12) = perut bagian tengah
Ø Letak : 4 cun diatas umbilicus
Ø Indikasi : Nyeri lambung, asam serdawa, disentri, muntah – muntah waktu hamil, disentri abdomen, ulkus papticum, gastritis akut dan kronis, indigesi, diare kronis karena limpa dan lambung lemah, hipertensi, neurasthenia, gangguan mental.
8.CI HAI (R.6) = SAMODRA TENAGA
Ø Letak : 1 ½ cun dibawah umbilicus, ½ jarak antara umbillicus dengan titik kuan yen
Ø Indikasi : Metroragia, menorraria, hemorragia, post – partum, nyeri perut, hernia, konstipasi, shock, leukorea, haid tak teratur, seminal emesis, diare, enuresis, neurasthenia
9.NEI TING (LA.44) = HALAMAN DALAM
Ø Letak : Pada kulit antara jari kaki 2 dan 3)
Ø Indikasi : Sakit gigi yang disebabkan panas dalam lambung, tonsilitis, paralisis fasialis, epistsis, distensi abdomen, sakit kepala, disentri, bengkak dorsum, pedis atau pegal.
10.YIN LING CUEN ( Li.9) = MATA AIR DIBUKIT YIN
Ø Letak : dibawah condilus medialis tibiae dalam sebuah lekukan yang terletak medial dari origo musculus sartorius.
Ø Indikasi ; Enteritis akut dan kronis, inkontunensia urine ( besarkemih), retentio urine paska bedah, sistitis ( radang selaput lendir kandung kemih), edema pada nepritis kronis, artritis genu ( radang sendi lutut), menstruasi tidak teratur, sakit perut.
11.HE KU (Ub.4) = KUMPULAN LEMBAH
Ø Letak : Diantara os metakarpal I dan II ditengah tengah gunduhan ibujari dan jari telunjuk.
Ø Indikasi : Sakit kepala daerah kening, migran pada regio temporalis, nyeri dan bengkak mata (konjungtivitis akut), epistaxis, paralisis fasialis, sakit gigi, nyeri dan bengkak pada tenggorokan, trismus (kejang mulut), muka bengkak, nyeri dan spasme jari – jari, tik fasialis (kejang otot muka), amenorea (tidak datang haid), nyeri perut, konstipasi, disentri, diare pada anak kecil, penyakit demam tanpa atau dengan hiperhidrosis, penyakit panas dengan hiperhidrosis, radang selaput lendir, hidung, tuli dan bisu, sakit tulang sendi anggota gerak atas, hemiplegia, neurasthenia.
12.PI SU (KK20) = LIMPA
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU setinggi batas bawah TH.11 antara proc.spinalis TH 11 dan !2.
Ø Indikasi : Icterus jenis yin ( warna gelap ), disentri, edema, astma dengan banyak reakmuntah – muntah , perut kembung, diare, gastritis, hepatitis, enteritis, urticaria, hemorrhagia kronis, badan lemah.
bn
3.CANG MEN ( H.13) = PINTU HUKUM
Ø Letak : dibawah ujung tulang iga
Ø Indikasi : Assites, hepatitis, acterus dengan keadaan yin dengan warna yang berlebihan.
14.TAI PAI (LI.3) = MAHA PUTIH
Ø Letak ; Posterior dan proximal articulatio metatarso palangeal diantara kulit berwarna putih dan merah.
Ø Indikasi : Nyeri kolik di abdomen neusea dan vomitus (pada kolera), disentri, konstipasi, gaut
15.cung wan (R.12) = perut bagian tengah
Ø Letak : 4 cun diatas umbilicus
Ø Indikasi : Nyeri lambung, asam serdawa, disentri, muntah – muntah waktu hamil, disentri abdomen, ulkus papticum, gastritis akut dan kronis, indigesi, diare kronis karena limpa dan lambung lemah, hipertensi, neurasthenia, gangguan mental.
16.SEN SU (KK.23) = GINJAL
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU,antara L.2 dan L.3.
Ø Indikasi : Seminal emisis, enuresis, nephritis, disuria, lumbago, haid tak teratur, leukorea, impoten, priapismus (zakar selalu dalam keadaan ereksi), anuresis, diare kronis, tuli dan tinitus, penglihatan kabur neurastenia
17.MING MEN (TU.4) = PINTU KEHIDUPAN
Ø Letak : di bawah processus spinalis L.2
Ø Indikasi : Nefritis kronis, diare kronis, enuresis pada anak – anak, meilitis, endometritis, seminal emision, pinggang pegal dan nyeri, leokorea, tinitus, lumbago adnexitis (radang pengirim rahim).
18.KUAN YEN (R.4) = GERBANG UTAMA
Ø Letak : 2 cun diatas batas simpisis pubis, 3 cun dibawah umbilicus
Ø Indikasi : seminal emesis, pola kisuria, haid tidak teratur, pendarahan rahiim, leukorea, diare, general wekness, gonorhoe, epididimis ( radang anak buah pelir ), lumbago, retensi urine, nyeri abdomen bawah, amerorea, prolapsus uteri, hemorragia, postpartum, kesukaran berkemih, enuresis, shock (pertolongan utama), penyakit – penyakit ginjal dan alat kelamin, disentri, disenorea, impotensi, pelvitis, anuria uretrodimia ( keluar getah dari kandung kemih), askariasis.
19.PAI HUI (TU.20) = RATUSAN PERTEMUAN
Ø Letak : 5 cun dari batas garis rambut depan, 7 cun daari batas garis rambut belakang
Ø Indikasi : Apipleksia, diare kronis, epilepsi, pusing – pusing, vertigo, prolapsus recti (seluruh dinding liang dubur tersembul keluar), prolapsus uteri, neurastenia.
20.TAI SI (G.3) = ALIARAN YANG BESAR
Ø Letak ; Diantara malleolus internus dan tendon achilles.setinggi bagian prominen (menonjol) dari malleolus internus.
Ø Indikasi ; Rasa kering tenggorokan, telinga tuli/ beerbunyi, hemoptisis, dispne, bronchictasia ( bronkus menjadi lebar), haid tak teratur, insomnia, seminal emesis, diare karena ginjal lemah, nephritis kronis dengan se3ring miksi, nyeri punggung sekitar atau collumna vertebralis, batu ginjal, priapismus, cistitis, enuresis, paraplrgia.
Ø Indikasi : Enteritis kronis akut dan kronis, desentri ,obstruksi in intestinal (ganguan usus), endometriosis
2.TA CANG SU (KK.25) = USUS BEASAR
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU diantara L.4 dan L.5 setinggi dengan TU.3 Yao Yang Kuan
Ø Letak : penyakit usus besar borborigmi, disentridan nyeri abdomen, abstruksi pasca bedah , diare akut, kostipasi (atoric), obstruksi intestinal, lumbago karena sprain, disentri.
3.CU SAN LI ( La.36) = 3 MIL DI TUNGKAI
Ø Letak : 3 cun dibawah dibawah tulang patella keluar 1 jari.
Ø Indikasi : Penyakit traktus digestivus, nyri lambung ,tukak lambung, perut membesar, indigesi, borbororigmi ( perut berbunyi karena perut berisi gas atau zat cair), diare, konstipasi, disentri, muntah – muntah karena berbagai sebab, paralisis paska apeplexia, dipne, beri – beri, hiprtensi, hemiplegia epilepsi, neurastenia, mastitis akut, palpitasi, jenis nervos ( jantung mengipas karena perasaan tiba – tiba tergoncang), edema lutut nyeri
4.SAN CIAO SU (KK.22) = SANCHIAO
Ø Letak : di antara L.1 Dan L.2, 2 jari lateral meridian TU.
Ø Indikasi : Gastitris kronis, muntah – muntah karena gastritis, edema kareda pritis kronis (urine sedikit), diare, indigesi, ngompol, borborigmi, lumbago, neurastenia
5.LIANG CIU (LA.34) = BUKIT BERCAHAYA
Ø Letak : 2 cun diatas patella , pada tepi lateral suatu lekukan.
Ø Indikasi : gastritis akut, mastitis, muntah karena nervositas, diare, nyeri dan bengkak sendi lutut.
6.CI HAI (R.6) = SAMODRA TENAGA
Ø Letak : 1 ½ cun dibawah umbilicus, ½ jarak antara umbillicus dengan titik kuan yen
Ø Indikasi : Metroragia, menorraria, hemorragia, post – partum, nyeri perut, hernia, konstipasi, shock, leukorea, haid tak teratur, seminal emesis, diare, enuresis, neurasthenia
7.cung wan (R.12) = perut bagian tengah
Ø Letak : 4 cun diatas umbilicus
Ø Indikasi : Nyeri lambung, asam serdawa, disentri, muntah – muntah waktu hamil, disentri abdomen, ulkus papticum, gastritis akut dan kronis, indigesi, diare kronis karena limpa dan lambung lemah, hipertensi, neurasthenia, gangguan mental.
8.CI HAI (R.6) = SAMODRA TENAGA
Ø Letak : 1 ½ cun dibawah umbilicus, ½ jarak antara umbillicus dengan titik kuan yen
Ø Indikasi : Metroragia, menorraria, hemorragia, post – partum, nyeri perut, hernia, konstipasi, shock, leukorea, haid tak teratur, seminal emesis, diare, enuresis, neurasthenia
9.NEI TING (LA.44) = HALAMAN DALAM
Ø Letak : Pada kulit antara jari kaki 2 dan 3)
Ø Indikasi : Sakit gigi yang disebabkan panas dalam lambung, tonsilitis, paralisis fasialis, epistsis, distensi abdomen, sakit kepala, disentri, bengkak dorsum, pedis atau pegal.
10.YIN LING CUEN ( Li.9) = MATA AIR DIBUKIT YIN
Ø Letak : dibawah condilus medialis tibiae dalam sebuah lekukan yang terletak medial dari origo musculus sartorius.
Ø Indikasi ; Enteritis akut dan kronis, inkontunensia urine ( besarkemih), retentio urine paska bedah, sistitis ( radang selaput lendir kandung kemih), edema pada nepritis kronis, artritis genu ( radang sendi lutut), menstruasi tidak teratur, sakit perut.
11.HE KU (Ub.4) = KUMPULAN LEMBAH
Ø Letak : Diantara os metakarpal I dan II ditengah tengah gunduhan ibujari dan jari telunjuk.
Ø Indikasi : Sakit kepala daerah kening, migran pada regio temporalis, nyeri dan bengkak mata (konjungtivitis akut), epistaxis, paralisis fasialis, sakit gigi, nyeri dan bengkak pada tenggorokan, trismus (kejang mulut), muka bengkak, nyeri dan spasme jari – jari, tik fasialis (kejang otot muka), amenorea (tidak datang haid), nyeri perut, konstipasi, disentri, diare pada anak kecil, penyakit demam tanpa atau dengan hiperhidrosis, penyakit panas dengan hiperhidrosis, radang selaput lendir, hidung, tuli dan bisu, sakit tulang sendi anggota gerak atas, hemiplegia, neurasthenia.
12.PI SU (KK20) = LIMPA
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU setinggi batas bawah TH.11 antara proc.spinalis TH 11 dan !2.
Ø Indikasi : Icterus jenis yin ( warna gelap ), disentri, edema, astma dengan banyak reakmuntah – muntah , perut kembung, diare, gastritis, hepatitis, enteritis, urticaria, hemorrhagia kronis, badan lemah.
bn
3.CANG MEN ( H.13) = PINTU HUKUM
Ø Letak : dibawah ujung tulang iga
Ø Indikasi : Assites, hepatitis, acterus dengan keadaan yin dengan warna yang berlebihan.
14.TAI PAI (LI.3) = MAHA PUTIH
Ø Letak ; Posterior dan proximal articulatio metatarso palangeal diantara kulit berwarna putih dan merah.
Ø Indikasi : Nyeri kolik di abdomen neusea dan vomitus (pada kolera), disentri, konstipasi, gaut
15.cung wan (R.12) = perut bagian tengah
Ø Letak : 4 cun diatas umbilicus
Ø Indikasi : Nyeri lambung, asam serdawa, disentri, muntah – muntah waktu hamil, disentri abdomen, ulkus papticum, gastritis akut dan kronis, indigesi, diare kronis karena limpa dan lambung lemah, hipertensi, neurasthenia, gangguan mental.
16.SEN SU (KK.23) = GINJAL
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU,antara L.2 dan L.3.
Ø Indikasi : Seminal emisis, enuresis, nephritis, disuria, lumbago, haid tak teratur, leukorea, impoten, priapismus (zakar selalu dalam keadaan ereksi), anuresis, diare kronis, tuli dan tinitus, penglihatan kabur neurastenia
17.MING MEN (TU.4) = PINTU KEHIDUPAN
Ø Letak : di bawah processus spinalis L.2
Ø Indikasi : Nefritis kronis, diare kronis, enuresis pada anak – anak, meilitis, endometritis, seminal emision, pinggang pegal dan nyeri, leokorea, tinitus, lumbago adnexitis (radang pengirim rahim).
18.KUAN YEN (R.4) = GERBANG UTAMA
Ø Letak : 2 cun diatas batas simpisis pubis, 3 cun dibawah umbilicus
Ø Indikasi : seminal emesis, pola kisuria, haid tidak teratur, pendarahan rahiim, leukorea, diare, general wekness, gonorhoe, epididimis ( radang anak buah pelir ), lumbago, retensi urine, nyeri abdomen bawah, amerorea, prolapsus uteri, hemorragia, postpartum, kesukaran berkemih, enuresis, shock (pertolongan utama), penyakit – penyakit ginjal dan alat kelamin, disentri, disenorea, impotensi, pelvitis, anuria uretrodimia ( keluar getah dari kandung kemih), askariasis.
19.PAI HUI (TU.20) = RATUSAN PERTEMUAN
Ø Letak : 5 cun dari batas garis rambut depan, 7 cun daari batas garis rambut belakang
Ø Indikasi : Apipleksia, diare kronis, epilepsi, pusing – pusing, vertigo, prolapsus recti (seluruh dinding liang dubur tersembul keluar), prolapsus uteri, neurastenia.
20.TAI SI (G.3) = ALIARAN YANG BESAR
Ø Letak ; Diantara malleolus internus dan tendon achilles.setinggi bagian prominen (menonjol) dari malleolus internus.
Ø Indikasi ; Rasa kering tenggorokan, telinga tuli/ beerbunyi, hemoptisis, dispne, bronchictasia ( bronkus menjadi lebar), haid tak teratur, insomnia, seminal emesis, diare karena ginjal lemah, nephritis kronis dengan se3ring miksi, nyeri punggung sekitar atau collumna vertebralis, batu ginjal, priapismus, cistitis, enuresis, paraplrgia.
ANATOMI TITIK ACUPUNKTUR/ACUPRESUR
PIJATLAH KEDUA SISI TITIK INI SETIAP TITIK 1MENIT
UNTUK ANAK ANAK – ANAK ½ MINT
TERAPI TIAP HARI ATAU 2 HARI SEKALI
1RESEP 10X TERAPI.
LIBUR 1 MINGGU KE MUDIAN
DILANJUTKAN SAMPAI SEMBUH (SETIAP
1 RESEP LIBUR 1 MINGGU )
FLU
Influenza adalah suatu penyakit akut yang menular yang disebabkan oleh virus dengan ciri khas sakit kepala, demam , lesu, nyeri, dan linu otot serta peradangan selaput lendir prnafasan, pilek, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, biasanya akibat perubahan suhu yang mendadak atau akibat pendinginan mendadak setelah kerja keras dan berkeringat banyak.
Influensa ialah penyakit yang disebabkan oleh faktor luar misalnya : angin dingin. Dan faktor dalam misalnya : kondisi tubuh yang lemah karena terlampau lelah.
Jenis gangguan : Paru – paru, usus besar dan hati kandung empedu
TERAPI
1.Titik tubuh : 1.Fung Ce ( XI.20,KE.20)
2.Ta Cui ( XIV.14,Tu.14)
3.Yin Siang (II.20,UB.20)
4.Cu San Lie ( III.36,La.36)
5.He Ku ( VII.4,UB,4)
TITIK TAMBAHAN
Sakit kepala1. Yin Tang (istimewa)
2. Tai Yang (istimewa)
3. Can Cu (VII.2,Kk.2)
4. Nei Ting (III.44,La.44)
Pilek
1. Yin siang (II.20,UB.20)
2. Yin Tang (Istimewa)
Kenaikan suhu tubuh
1. Ci ce (II.11,UB.11)
1. Fu liu (VIII.7,G.7)
1. Fung Men (VII.12,Kk.12)
2. Can Cung (XIII.17,R.17)
3. Hua Kai (XIII.20,R.20)
1.Sao Sang (I.11,Pa.11)
Keterangan Ta cui dan Cu San li
di moksa. ( Moks bisa di beli di toko obat cina)
1.Titik tangan : Influenza (common cold)
2.Titik muka :Paru –paru, usus besar, hati, kandung empedu
Indikasi : sakit kepala, sakit panas, kuduk dipunggung, nyeri dan kaku, pemyakit mata, pusing, pilek, sakit bahu, epilepsi, hemiplegia, tinitus
Ø Letak : Dibawah prosesus spinalis C.7
Ø Indikasi : Malaria, tuberchulosis, pilek, influenza, astma bronchia, epilepsi, tortikolis, maningitis sakit lambung, lumpuh, gangguan mental.
Ø Letak : Pada kerutan nasolabialis lateral holic,jarak 0.5 cun dari kerutan
Ø Indikasi : Penyakit hidung,paralisis fasialis,epistaxis, sinusitis ( radang rongga hidung), anosmia, hidung tersumbat, radang selaput lendir hidung
Ø Letak : 3 cun dibawah dibawah tulang patella keluar 1 jari.
Ø Indikasi : Penyakit traktus digestivus, nyeri lambung ,tukak lambung, perut membesar, indigesi, borbororigmi ( perut berbunyi karena perut berisi gas atau zat cair), diare, konstipasi, disentri, muntah – muntah karena berbagai sebab, paralisis paska apeplexia, dipne, beri – beri, hipertensi, hemiplegia epilepsi, neurastenia, mastitis akut, palpitasi, jenis nervos ( jantung mengipas karena perasaan tiba – tiba tergoncang), edema lutut nyeri.
Ø Letak : Diantara os metakarpal I dan II ditengah tengah gundukan ibujari dan jari telunjuk.
Ø Indikasi : Sakit kepala daerah kening, migran pada regio temporalis, nyeri dan bengkak mata (konjungtivitis akut), epistaxis, paralisis fasialis, sakit gigi, nyeri dan bengkak pada tenggorokan, trismus (kejang mulut), muka bengkak, nyeri dan spasme jari – jari, tik fasialis (kejang otot muka), amenorea (tidak datang haid), nyeri perut, konstipasi, disentri, diare pada anak kecil, penyakit demam tanpa atau dengan hiperhidrosis, penyakit panas dengan hiperhidrosis, radang selaput lendir, hidung, tuli dan bisu, sakit tulang sendi anggota gerak atas, hemiplegia, neurasthenia.
Ø Letak : Pada batang hidung, pertengahan ujung alis mata.
Ø Indikasi : Penyakit hidung, sakit atau nyeri kepala.
Ø Letak : Dalam lekukan yang didapat pada perpotongan, perpanjangan alis mata dengan garis mendatar yang ditarik dari sudut mata.
Indikasi : sakit kepala, migran, peradangan mata
Ø Letak : Pada ujung medial alis mata.
Ø Indikasi : Sakit kepala, keluar air mata, konjungtivitis, penglihatan kabur, tremor klopak mata atas, nyeri pada bagian mata, orbitalis, mata merah dan nyeri, keratoleokoma (selaput bening keruh seluruhnya)
Ø Letak : Pada kulit antara jari kaki 2 dan 3
Ø Indikasi : Sakit gigi yang disebabkan panas dalam lambung, tonsilitis, paralisis fasialis, epistsis, distensi abdomen, sakit kepala, disentri, bengkak dorsum, pedis atau pegal.
Ø Letak : Pada kerutan nasolabialis lateral holic,jarak 0.5 cun dari kerutan
Ø Indikasi : Penyakit hidung,paralisis fasialis,epistaxis, sinusitis ( radang rongga hidung), anosmia, hidung tersumbat, radang selaput lendir hidung
Ø Letak : Pada batang hidung, pertengahan ujung alis mata.
Ø Indikasi : Penyakit hidung, sakit atau nyeri kepala.
Ø Letak : Pada sisi lateral lipat siku, pada bujung kerutan lipat siku
Ø Indikasi : Faringitis, tonsilitis, gondok, hemiplegia paska apoplexia, nyeri dan bengkak lengan, pneomonia, urtikaria, demam, influenza, kejang pada anak – anak dengan panas tinggi, hipertensi, sakit pundak di punggung, sakit tulang sendi anggota gerak atas.
Kurang keluar peluh
Ø Letak : 2 cun diatas Tai si
Ø Indikasi : Diare, distensi abdomen, enteritis, berkeringat diwaktu malam, borborigmi,, udema karena ginjal, orkitis, keringat berlebihan atau kurang, edema sendi lutut atau kaki, lumbago, nepritis.
Ø Indikasi : Penyakit panas karena faktor eksogen dan patogen ( luar atau dalam ) batuk seratus hari, nyeri, reumatik, influenza, panas, pneomonia, bronchitis, urticaria
2.CAN CUNG (R.17) = PUSAT DADA
Ø Letak : Setinggi sela iga ke 4 pada garis median antara kedua papila mamae.
Ø Indikasi : Astma bronchial, nyeri pada sternum, itercostal nauralgia, , pnomonia, , airsusu ibu kurang, dada terasa penuh, mastitis
Ø Letak : Setinggi sala iga 1
Ø Indikasi : Batuk dara, batuk biasa, sakit dada laring paringitis.
Ø Letak : Pada sisi radial ibu jari tangan, 3mm dibelakang sudut kuku.
Ø Indikasi : Faringitis akut, Tonsilitis, koma apoplexia, pneumonia dengan suhu tinggi, parotitis (radang kelenjar ludah telinga), batuk.
Influensa ialah penyakit yang disebabkan oleh faktor luar misalnya : angin dingin. Dan faktor dalam misalnya : kondisi tubuh yang lemah karena terlampau lelah.
Jenis gangguan : Paru – paru, usus besar dan hati kandung empedu
TERAPI
1.Titik tubuh : 1.Fung Ce ( XI.20,KE.20)
2.Ta Cui ( XIV.14,Tu.14)
3.Yin Siang (II.20,UB.20)
4.Cu San Lie ( III.36,La.36)
5.He Ku ( VII.4,UB,4)
TITIK TAMBAHAN
Sakit kepala1. Yin Tang (istimewa)
2. Tai Yang (istimewa)
3. Can Cu (VII.2,Kk.2)
4. Nei Ting (III.44,La.44)
Pilek
1. Yin siang (II.20,UB.20)
2. Yin Tang (Istimewa)
Kenaikan suhu tubuh
1. Ci ce (II.11,UB.11)
Kurang keluar pelu
1. Fu liu (VIII.7,G.7)
Batuk
1. Fung Men (VII.12,Kk.12)
2. Can Cung (XIII.17,R.17)
3. Hua Kai (XIII.20,R.20)
Tenggorokan gatal
1.Sao Sang (I.11,Pa.11)
Keterangan Ta cui dan Cu San li
di moksa. ( Moks bisa di beli di toko obat cina)
Tiap titik di moksa 1menit
1.Titik tangan : Influenza (common cold)
2.Titik muka :Paru –paru, usus besar, hati, kandung empedu
KETERANGAN LETAK DAN INDIKASI
1.FUNG CE (Ke.20) = KOLAM ANGIN
Letak : 1 cun dari batas rambut belakang ,dalam sebuah lekukan pada tetengahan ujung musculus sternocledomastoideus dan musculus trapezium.Indikasi : sakit kepala, sakit panas, kuduk dipunggung, nyeri dan kaku, pemyakit mata, pusing, pilek, sakit bahu, epilepsi, hemiplegia, tinitus
2.TA CUI ( Tu.14) = MARTIL BESAR
Ø Letak : Dibawah prosesus spinalis C.7
Ø Indikasi : Malaria, tuberchulosis, pilek, influenza, astma bronchia, epilepsi, tortikolis, maningitis sakit lambung, lumpuh, gangguan mental.
3.YIN SIANG (UB.20) = MENYAMBUT KEHARUMAN
Ø Letak : Pada kerutan nasolabialis lateral holic,jarak 0.5 cun dari kerutan
Ø Indikasi : Penyakit hidung,paralisis fasialis,epistaxis, sinusitis ( radang rongga hidung), anosmia, hidung tersumbat, radang selaput lendir hidung
4.CU SAN LI ( La.36) = 3 MIL DI TUNGKAI
Ø Letak : 3 cun dibawah dibawah tulang patella keluar 1 jari.
Ø Indikasi : Penyakit traktus digestivus, nyeri lambung ,tukak lambung, perut membesar, indigesi, borbororigmi ( perut berbunyi karena perut berisi gas atau zat cair), diare, konstipasi, disentri, muntah – muntah karena berbagai sebab, paralisis paska apeplexia, dipne, beri – beri, hipertensi, hemiplegia epilepsi, neurastenia, mastitis akut, palpitasi, jenis nervos ( jantung mengipas karena perasaan tiba – tiba tergoncang), edema lutut nyeri.
5.HE KU (Ub.4) = KUMPULANBAH LEM
Ø Letak : Diantara os metakarpal I dan II ditengah tengah gundukan ibujari dan jari telunjuk.
Ø Indikasi : Sakit kepala daerah kening, migran pada regio temporalis, nyeri dan bengkak mata (konjungtivitis akut), epistaxis, paralisis fasialis, sakit gigi, nyeri dan bengkak pada tenggorokan, trismus (kejang mulut), muka bengkak, nyeri dan spasme jari – jari, tik fasialis (kejang otot muka), amenorea (tidak datang haid), nyeri perut, konstipasi, disentri, diare pada anak kecil, penyakit demam tanpa atau dengan hiperhidrosis, penyakit panas dengan hiperhidrosis, radang selaput lendir, hidung, tuli dan bisu, sakit tulang sendi anggota gerak atas, hemiplegia, neurasthenia.
Sakit kepala
1.YIN TANG ( ISTIMEWA)
Ø Letak : Pada batang hidung, pertengahan ujung alis mata.
Ø Indikasi : Penyakit hidung, sakit atau nyeri kepala.
2.TAI YANG (ISTIMEWA)
Ø Letak : Dalam lekukan yang didapat pada perpotongan, perpanjangan alis mata dengan garis mendatar yang ditarik dari sudut mata.
Indikasi : sakit kepala, migran, peradangan mata
3.CAN CU ( KK.2) = KUMPULAN BAMBU
Ø Letak : Pada ujung medial alis mata.
Ø Indikasi : Sakit kepala, keluar air mata, konjungtivitis, penglihatan kabur, tremor klopak mata atas, nyeri pada bagian mata, orbitalis, mata merah dan nyeri, keratoleokoma (selaput bening keruh seluruhnya)
4.NEI TING (LA.44) = HALAMAN DALAM
Ø Letak : Pada kulit antara jari kaki 2 dan 3
Ø Indikasi : Sakit gigi yang disebabkan panas dalam lambung, tonsilitis, paralisis fasialis, epistsis, distensi abdomen, sakit kepala, disentri, bengkak dorsum, pedis atau pegal.
Pilek
1.YIN SIANG (UB.20) = MENYAMBUT KEHARUMAN
Ø Letak : Pada kerutan nasolabialis lateral holic,jarak 0.5 cun dari kerutan
Ø Indikasi : Penyakit hidung,paralisis fasialis,epistaxis, sinusitis ( radang rongga hidung), anosmia, hidung tersumbat, radang selaput lendir hidung
2.YIN TANG ( ISTIMEWA)
Ø Letak : Pada batang hidung, pertengahan ujung alis mata.
Ø Indikasi : Penyakit hidung, sakit atau nyeri kepala.
Kenaikan suhu tubuh
1.CI CE (UB.11) = KOLAM BERLIKU
Ø Letak : Pada sisi lateral lipat siku, pada bujung kerutan lipat siku
Ø Indikasi : Faringitis, tonsilitis, gondok, hemiplegia paska apoplexia, nyeri dan bengkak lengan, pneomonia, urtikaria, demam, influenza, kejang pada anak – anak dengan panas tinggi, hipertensi, sakit pundak di punggung, sakit tulang sendi anggota gerak atas.
Kurang keluar peluh
1.FU LIU ( G.7) = ARUS TANG BERBALIK
Ø Letak : 2 cun diatas Tai si
Ø Indikasi : Diare, distensi abdomen, enteritis, berkeringat diwaktu malam, borborigmi,, udema karena ginjal, orkitis, keringat berlebihan atau kurang, edema sendi lutut atau kaki, lumbago, nepritis.
Batuk
1.FUNG MEN (Kk.12) = PINTU ANGIN
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU setinggi batas bawah TH 2,antara procesusu spinalis TH 2 dan Th3.Ø Indikasi : Penyakit panas karena faktor eksogen dan patogen ( luar atau dalam ) batuk seratus hari, nyeri, reumatik, influenza, panas, pneomonia, bronchitis, urticaria
2.CAN CUNG (R.17) = PUSAT DADA
Ø Letak : Setinggi sela iga ke 4 pada garis median antara kedua papila mamae.
Ø Indikasi : Astma bronchial, nyeri pada sternum, itercostal nauralgia, , pnomonia, , airsusu ibu kurang, dada terasa penuh, mastitis
3.HUA KAI ( R.20) = ATAP YANG INDAH
Ø Letak : Setinggi sala iga 1
Ø Indikasi : Batuk dara, batuk biasa, sakit dada laring paringitis.
Tenggorokan gatal.
1.SAO SANG (PA.11) = PEDAGANG MUDA
Ø Letak : Pada sisi radial ibu jari tangan, 3mm dibelakang sudut kuku.
Ø Indikasi : Faringitis akut, Tonsilitis, koma apoplexia, pneumonia dengan suhu tinggi, parotitis (radang kelenjar ludah telinga), batuk.
GAMBAR ANATOMI LETAK ACUPUNKTUR /AKUPRESUR
PIJATLAH KE DUA SISI TITIK INI
SETIAP TITIK 1MENIT
UNTUK ANAK ANAK – ANAK ½ MINT
TERAPI TIAP HARI ATAU 2 HARI SEKALI
1RESEP 10X TERAPI.
LIBUR 1 MINGGU KE MUDIAN
DILANJUTKAN SAMPAI SEMBUH (SETIAP
1 RESEP LIBUR 1 MINGGU )