Posts Terbaru :

DIARE ( MENCRET )





Diare ialah suatu keadaandimana seorang berkali – kalibuang air besar (biasanya lebih dari 5x sehari, sedangkan tinja yang keluar berbentu encer.

Ada 2 macam diare yaitu Diare akut dan kronis. Diare dapat kita lihat misalnya pada penyakit – penyakit: radang usus akut dan kronis, parasit dalam usus, radang pada pangkreas, kelainan fungsi enzim pencernaan, dan lain – lain.

PENYEBAB
1. Diare akut Gangguan dalam fungsi alat pencernaan untuk mengolah makanan dan adanya serangan dingin dalam.
b. Akibat musim panas yang panjang sehingga menimbulkan uap panas pada usus.
2. Diare kronis ; Adanya Yang Si limpa dan ginjal yang mempengaruhi fungsi trasportasi/pengangkutan dan perubahan bentuk/pengolahan Cing di dapat.

GEJALA
1. Diare akut : a. Akibat dingin dalam
Diare yang sangat encer dengan disertai sakit perut dan perut kembungh, lebih senag panas, tidak merasa haus, lidah pecah dengan selaput.
b. Akibat panas
Tinja berwarna kuning, panas, dan keluarnya memancar, disertai sakit perut, anus merah dan panas, kencing sedikit merah dan panas, kencing sedikit berwarna merah tua, lidah berselaput kuning,nadicepat, rasa ingin minum terus, kadang – kadang disertai demam.
2. Diare kronis a. Yang Si limpa
Adanya kekacauan pada pangkreas, pembengkakan pada usus, lambung dan perut, mual, kelelahan, lidah berselaput putih.
b.Yang Si ginjal
Sakit perut ringan disertai kembung, diare hanya sewaktu – waktu di pagi hari, rasa panas diperut dan angota tubuh bagian bawah, lidah berselaput putih.

TERAPI

Pada penyebab dingin, gunakan akupuntur dengan rangsangan ringan dikombinasi, dengan moksa, untuk penyebab panas gunakan akupunktur dengan teknik pelemahan. Akupuntur dengan teknik penguatan juga dipakai pada kasus kronis, sedang untuk Yang Si Ginjal boleh digunakan moksa.
Titik tubuh .
1.Tien Su (III.25,La.25)

2. Ta cang Su (VII.25,KK.25)

3. Cu San Li

4. San Ciao Su (VII.22,KK.22)

5. Liang Ciu (III.24,La.24)

6. Ci Hai (XIII.6,R.6)

Penyebab dingin

7. Cung Wan (XIII.12,R.12)

8. Ci. Hai ( XIII6,R.6)

Penyebab panas

9. Nei Ting (III.44,La.44)

10.Yin Ling Cuen (IV.9,Li.9)

11. He Ku (II.4,UB.4)

Limpa lemah

12. Pi Su ( VII.20,KK.20)

13. Cang Men (XII.13,H.13)

14. Tai Pai (IV.3,Li.3)

15.Cung Wan (XIII.12,R.12)

Ginjal lemah

16.Sen Su (VII.23,KK.23)

17.Ming Men (XIV.4,Tu.4)

18.Kuan Yen (XIII.4,R.4)

19.Pai hui ( XIV.20,Tu.20

20. Tai Si ( VIII.3,G.3)

KETERANGAN LETAK DAN INDIKASI

1.TI ENSU (LA.25) = POROS LANGIT
Ø Letak : Pada garis lateral perut II setinggi umbilicus (2 cun lateral)
Ø Indikasi : Enteritis kronis akut dan kronis, desentri ,obstruksi in intestinal (ganguan usus), endometriosis
2.TA CANG SU (KK.25) = USUS BEASAR
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU diantara L.4 dan L.5 setinggi dengan TU.3 Yao Yang Kuan
Ø Letak : penyakit usus besar borborigmi, disentridan nyeri abdomen, abstruksi pasca bedah , diare akut, kostipasi (atoric), obstruksi intestinal, lumbago karena sprain, disentri.
3.CU SAN LI ( La.36) = 3 MIL DI TUNGKAI
Ø Letak : 3 cun dibawah dibawah tulang patella keluar 1 jari.
Ø Indikasi : Penyakit traktus digestivus, nyri lambung ,tukak lambung, perut membesar, indigesi, borbororigmi ( perut berbunyi karena perut berisi gas atau zat cair), diare, konstipasi, disentri, muntah – muntah karena berbagai sebab, paralisis paska apeplexia, dipne, beri – beri, hiprtensi, hemiplegia epilepsi, neurastenia, mastitis akut, palpitasi, jenis nervos ( jantung mengipas karena perasaan tiba – tiba tergoncang), edema lutut nyeri
4.SAN CIAO SU (KK.22) = SANCHIAO
Ø Letak : di antara L.1 Dan L.2, 2 jari lateral meridian TU.
Ø Indikasi : Gastitris kronis, muntah – muntah karena gastritis, edema kareda pritis kronis (urine sedikit), diare, indigesi, ngompol, borborigmi, lumbago, neurastenia
5.LIANG CIU (LA.34) = BUKIT BERCAHAYA
Ø Letak : 2 cun diatas patella , pada tepi lateral suatu lekukan.
Ø Indikasi : gastritis akut, mastitis, muntah karena nervositas, diare, nyeri dan bengkak sendi lutut.
6.CI HAI (R.6) = SAMODRA TENAGA
Ø Letak : 1 ½ cun dibawah umbilicus, ½ jarak antara umbillicus dengan titik kuan yen
Ø Indikasi : Metroragia, menorraria, hemorragia, post – partum, nyeri perut, hernia, konstipasi, shock, leukorea, haid tak teratur, seminal emesis, diare, enuresis, neurasthenia
7.cung wan (R.12) = perut bagian tengah
Ø Letak : 4 cun diatas umbilicus
Ø Indikasi : Nyeri lambung, asam serdawa, disentri, muntah – muntah waktu hamil, disentri abdomen, ulkus papticum, gastritis akut dan kronis, indigesi, diare kronis karena limpa dan lambung lemah, hipertensi, neurasthenia, gangguan mental.
8.CI HAI (R.6) = SAMODRA TENAGA
Ø Letak : 1 ½ cun dibawah umbilicus, ½ jarak antara umbillicus dengan titik kuan yen
Ø Indikasi : Metroragia, menorraria, hemorragia, post – partum, nyeri perut, hernia, konstipasi, shock, leukorea, haid tak teratur, seminal emesis, diare, enuresis, neurasthenia
9.NEI TING (LA.44) = HALAMAN DALAM
Ø Letak : Pada kulit antara jari kaki 2 dan 3)
Ø Indikasi : Sakit gigi yang disebabkan panas dalam lambung, tonsilitis, paralisis fasialis, epistsis, distensi abdomen, sakit kepala, disentri, bengkak dorsum, pedis atau pegal.
10.YIN LING CUEN ( Li.9) = MATA AIR DIBUKIT YIN
Ø Letak : dibawah condilus medialis tibiae dalam sebuah lekukan yang terletak medial dari origo musculus sartorius.
Ø Indikasi ; Enteritis akut dan kronis, inkontunensia urine ( besarkemih), retentio urine paska bedah, sistitis ( radang selaput lendir kandung kemih), edema pada nepritis kronis, artritis genu ( radang sendi lutut), menstruasi tidak teratur, sakit perut.
11.HE KU (Ub.4) = KUMPULAN LEMBAH
Ø Letak : Diantara os metakarpal I dan II ditengah tengah gunduhan ibujari dan jari telunjuk.
Ø Indikasi : Sakit kepala daerah kening, migran pada regio temporalis, nyeri dan bengkak mata (konjungtivitis akut), epistaxis, paralisis fasialis, sakit gigi, nyeri dan bengkak pada tenggorokan, trismus (kejang mulut), muka bengkak, nyeri dan spasme jari – jari, tik fasialis (kejang otot muka), amenorea (tidak datang haid), nyeri perut, konstipasi, disentri, diare pada anak kecil, penyakit demam tanpa atau dengan hiperhidrosis, penyakit panas dengan hiperhidrosis, radang selaput lendir, hidung, tuli dan bisu, sakit tulang sendi anggota gerak atas, hemiplegia, neurasthenia.
12.PI SU (KK20) = LIMPA
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU setinggi batas bawah TH.11 antara proc.spinalis TH 11 dan !2.
Ø Indikasi : Icterus jenis yin ( warna gelap ), disentri, edema, astma dengan banyak reakmuntah – muntah , perut kembung, diare, gastritis, hepatitis, enteritis, urticaria, hemorrhagia kronis, badan lemah.
 bn                                                          
3.CANG MEN ( H.13) = PINTU HUKUM
Ø Letak : dibawah ujung tulang iga
Ø Indikasi : Assites, hepatitis, acterus dengan keadaan yin dengan warna yang berlebihan.
14.TAI PAI (LI.3) = MAHA PUTIH
Ø Letak ; Posterior dan proximal articulatio metatarso palangeal diantara kulit berwarna putih dan merah.
Ø Indikasi : Nyeri kolik di abdomen neusea dan vomitus (pada kolera), disentri, konstipasi, gaut
15.cung wan (R.12) = perut bagian tengah
Ø Letak : 4 cun diatas umbilicus
Ø Indikasi : Nyeri lambung, asam serdawa, disentri, muntah – muntah waktu hamil, disentri abdomen, ulkus papticum, gastritis akut dan kronis, indigesi, diare kronis karena limpa dan lambung lemah, hipertensi, neurasthenia, gangguan mental.
16.SEN SU (KK.23) = GINJAL
Ø Letak : 2 jari lateral meridian TU,antara L.2 dan L.3.
Ø Indikasi : Seminal emisis, enuresis, nephritis, disuria, lumbago, haid tak teratur, leukorea, impoten, priapismus (zakar selalu dalam keadaan ereksi), anuresis, diare kronis, tuli dan tinitus, penglihatan kabur neurastenia
17.MING MEN (TU.4) = PINTU KEHIDUPAN
Ø Letak : di bawah processus spinalis L.2
Ø Indikasi : Nefritis kronis, diare kronis, enuresis pada anak – anak, meilitis, endometritis, seminal emision, pinggang pegal dan nyeri, leokorea, tinitus, lumbago adnexitis (radang pengirim rahim).
18.KUAN YEN (R.4) = GERBANG UTAMA
Ø Letak : 2 cun diatas batas simpisis pubis, 3 cun dibawah umbilicus
Ø Indikasi : seminal emesis, pola kisuria, haid tidak teratur, pendarahan rahiim, leukorea, diare, general wekness, gonorhoe, epididimis ( radang anak buah pelir ), lumbago, retensi urine, nyeri abdomen bawah, amerorea, prolapsus uteri, hemorragia, postpartum, kesukaran berkemih, enuresis, shock (pertolongan utama), penyakit – penyakit ginjal dan alat kelamin, disentri, disenorea, impotensi, pelvitis, anuria uretrodimia ( keluar getah dari kandung kemih), askariasis.
19.PAI HUI (TU.20) = RATUSAN PERTEMUAN
Ø Letak : 5 cun dari batas garis rambut depan, 7 cun daari batas garis rambut belakang
Ø Indikasi : Apipleksia, diare kronis, epilepsi, pusing – pusing, vertigo, prolapsus recti (seluruh dinding liang dubur tersembul keluar), prolapsus uteri, neurastenia.
20.TAI SI (G.3) = ALIARAN YANG BESAR
Ø Letak ; Diantara malleolus internus dan tendon achilles.setinggi bagian prominen (menonjol) dari malleolus internus.
Ø Indikasi ; Rasa kering tenggorokan, telinga tuli/ beerbunyi, hemoptisis, dispne, bronchictasia ( bronkus menjadi lebar), haid tak teratur, insomnia, seminal emesis, diare karena ginjal lemah, nephritis kronis dengan se3ring miksi, nyeri punggung sekitar atau collumna vertebralis, batu ginjal, priapismus, cistitis, enuresis, paraplrgia.


ANATOMI TITIK ACUPUNKTUR/ACUPRESUR














                                                                                          
 

                                                                                               





                                                                     




PIJATLAH  KEDUA   SISI  TITIK  INI  SETIAP TITIK  1MENIT
UNTUK  ANAK ANAK – ANAK ½ MINT
TERAPI  TIAP HARI ATAU 2 HARI SEKALI
1RESEP   10X TERAPI.  LIBUR 1 MINGGU KE MUDIAN  DILANJUTKAN SAMPAI SEMBUH  (SETIAP 1 RESEP LIBUR 1 MINGGU )                        

                                
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. PENYUMBATAN - All Rights Reserved